Kanker Kandung Kemih

Oleh:   Unknown Unknown   |   2/21/2015 08:25:00 pm
Kanker kandung kemih mengacu pada tumor ganas dari mukosa kandung kemih, merupakan tumor ganas yang paling umum dalam system kemih. Kandung kemih pada sel epitel mukosa disebut kanker urothelial dihasilkan oleh sel-sel urothelial disebut karsinoma urothelial, menempati kedudukan 90% -95% dari semua kanker kandung kemih yang paling umum ditemukan. Kandung kemih lain yang kurang umum kanker sel squamous carcinoma dan adenocarcinoma.

Seberapa besar tingkat kejadian kanker kandung kemih?

Diseluruh dunia kanker kandung kemih menempati kedudukan sebesar 3% dari semua tumor ganas. Setiap tahunnya ada lebih dari 350.000 orang divonis kanker kandung kemih. Kanker kandung kemih dapat terjadi pada usia berapa saja tetapi disaat menginjak usia 50-60 tahun kemungkinan insidennya menjadi lebih tinggi. tingkat kejadian akan meningkat sejalannya dengan dengan pertambahan usia, tingkat kejadian pada laki-laki adalah sekitar 3-4 kali pada perempuan.
Kanker Kandung Kemih
Apa penyebab dari timbulnya kanker kandung kemih ?

Kanker kandung kemih terbentuk karena adanya interaksi dari beberapa factor. Merokok profesi pekerjaan, aromatic tersebut merupakan factor yang pasti penyebab dari terbentuknya kanker kandung kemih. Penyebab lainnya adalah :
  1. Karsinogen dalam air minum : minum dapat menghilangkan racun yang ada dalam tubuh tetapi air yang mengandung klorin dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya kanker kandung kemih
  2. Penyakit saluran kemih : saat Epitel uretra mengalami iritasi kronis atau metabolisme karsinogen dalam urin manusia meningkat, menyebabkan proliferasi urothelial dan kemudian menjadi kanker
  3. Obat – obatan : meminum obat obatan non-phenacetin yang mengandung analgesik dengan dosis besar membuat resiko kanker kandung kemih semakin meningkat.
Apa saja gejala kanker kandung kemih?
  1. Hematuria : hematuria dapat dibagi menjadi hematuria intermiten atau penuh, dan dapat dinyatakan sebagai hematuria awal atau terminal hematuria, sebagian dari pasien kanker kandung kemih akan ada pembuangan gumpalan gumpalan darah dan bangkai bangkai busuk .
  2. Iritasi kandung kemih : tumor terbentuk di trigonum kandung kemih, lingkup patologi meluas atau saat terjadi infeksi dapat menstimulasi sampai ke kandung kemih sehingga menyebabkan fenomena sering buang air kecil dan urgen.
  3. Gejala obstruktif saluran kemih: tumor yang lebih besar, tumor pada leher kandung kemih dan penyumbatan gumpalan darah akan menyebabkan buang air bahkan sampai retensi urin. Infiltrasi tumor ke dalam lubang saluran kemih dapat menyebabkan obstruksi saluran kemih, sehingga menimbulkan nyeri pinggang, hidronefrosis dan fungsi ginjal terganggu.
  4. Gejala metastase: invasi tumor stadium lanjut sampai ke jaringan kandung kemih sekitarnya, organ lain atau metastasis kelenjar getah panggul simpul, akan menyebabkan nyeri di daerah kandung kemih, uretra fistula vagina, dan edema ekstremitas bawah, metastasis sampai organ yang lebih jauh, nyeri tulang dan cachexia.
Metode – metode untuk mendiagnosa kanker kandung kemih ?
  1. Cystoscopy : dapat melihat secara langsung tempat tumbuhnya tumor, ukuran, jumlah, bentuk dan berbagai invasif, pada saat yang sama juga lakukan tes biopsy.
  2. CT-Scan : Dapat ditemukan di kelenjar getah bening dan tumor membesar, tingkat akurasi 80%.
  3. B – Ultrasound : Dengan melalui pengisian kandung kemih, peregangan dinding mukosa kandung kemih, B-Ultrasound dapat menetahui ukuran dari tumor, lokasi dan tingkat infiltrasi mukosa.
  4. Pemeriksaan kontras ray: dengan melalui pemeriksaan kontras ray dapat mempelajari keseluruhan kondisi dalam kandung kemih, infiltrasi dan kedalaman tumor, dari hasil radiografi dari renal pelvis dan saluran kencing dapat diketahui apakah terjadi hidronefrosis dan infiltrasi saluran kemih.

Bagaimana membedakan stadium dari kanker kandung kemih


Bagaimana membedakan stadium dari kanker kandung kemih ?
  1. Stadium 0 : Juga dikenal sebagai karsinoma in situ, di dalam kandung kemih organisme bagian tepi timbul tumor.
  2. Stadium I : sel kanker telah menyebar ke lapisan dalam dan luar kandung kemih
  3. Stadium II : sel kanker telah menyebar ke lapisanan otot dinding kandung kemih
  4. Stadium III : sel kanker telah menyebar sampai jaringan adipose pada sekitar kandung kemih , kemungkinan menyebar sampai ke alat kelamin
  5. Stadium IV : Sel kanker telah menyebar dari kandung kemih sampai ke peritoneum atau ke panggul. Sel kanker mungkin telah mempengaruhi sampai ke kelanjar getah bening atau sampai ke organ lain dalam tubuh.
  6. Kekambuhan : setelah dilakukan pengobatan kanker kandung kemih, kandung kemih atau bagian lain dalam tubuh bisa mengalami kekambuhan
Bagaimana cara pengobatan Kanker kandung kemih ?
  1. Pembedahan : metode pembedahan dilakukan berdasarkan hasil diagnosa patologis dari pasien kanker kandung kemih, melihat kondisi penyakit dan kondisi dari pasien dapat dilakukan cara pemebdahan yang sesuai, diantaranya adalah teknik pembedahan tumor transurethral kandung kemih dan radikal kistektomi.
  2. Radioterapi dan Kemoterapi : metode radioterapi dan kemoterapi dapat menjadi metode tambahan. Sebelum atau setelah dilakukan pembedahan, memilih untuk melakukan radioterapi dan kemoterapi dapat meningkatkan efek dari hasil pembedahan, dan meningkatkan kualitas hidup dari pasien kanker kandung kemih
  3. TCM : dalam pengobatan kanker kandung kemih Pengobatan tradisional China dapat dijalankan sendiri atau dengan operasi, radioterapi dan kemoterapi juga dapat menjadi salah satu gabungan pengobatan yang dapat berperan dalam penekanan tumor dan meningkatkan kualitas hidup.
Perawatan untuk kanker kandung kemih ?

Perawatan makanan
  1. Pasien kanker kandung kemih dianjurkan untuk memakan buah dan sayuran segar
  2. Harus diberikan diet tinggi protein seperti telur, susu dan ikan
  3. Berikan makanan kesukaan pasien kanker kandung kemih yang telah dimodifikasi, tetapi hindari makanan pedas, keras dan yang sulit dicerna oleh tubuh.
Perawatan setelah Operasi
  1. Kondisi ruangan harus tetap bersih, dengan udara yang bersih juga
  2. Pasien kanker kandung kemih harus hindari infeksi, harus meningkatkan daya tahan tubuh
  3. Keluarga harus terus memberikan semangat dan membantu pasien menghilangkan sikap dan pikiran negative
Metode pengobatan paling baik bagi pasien kanker kandung kemih

Berdasarkan kondisi pasien dan gejala kanker kandung kemih melalui konsultasi dari para ahli, Tim multi-disiplin dari ahli bedah kanker, ahli patologi, ahli radiasi onkologi, ahli kanker minimal invasif dan suster onkologi, akan menyesuaikan program pengobatan yang cocok sehingga meningkatkan dan memaksimalkan hasil dari pengobatan.

Apa saja dukungan yang diberikan ?

Pada kenyataannya telah membuktikan bahwa tim Bedah Onkologi, Onkologi Medis, Pengobatan Tradisional China, Patologi, Radiologi, ahli anestesi dan perawat profesional dan layanan tim multidisiplin bagi pasien lainnya akan menyesuaikan pilihan pengobatan yang efektif, paling cocok dan paling ekonomis serta meningkatkan, memaksimalkan hasil dari pengobatan itu sendiri.

Aliansi berbagai ilmu kesehatan Modern Cancer Hospital Guangzhou mengkomposisikan sitem pengobatan “satu kali berhenti” melakukan diagnosa dan pengobatan serta menyediakan berbagai pelayanan medis tanpa meningkatkan beban pasien. Disisi lain memberikan pasien berbagai macam layanan medis yang intim dan sisi lain meningkatkan efisiensi pengobatan dan teknik pengobatan itu sendiri.

Jaringan komunikasi dokter dan pasien juga berbagai macam seprti, konsultasi internet, konsultasi Via Email, melalui telepon hingga bertatap muka langsung dalam bentuk penyediaan jasa konsultasi bagi pasien yang ingin melawan kanker. Pasien akan tangani oleh tim medis dari dokter, perawat, ahli gizi dan penerjemah, memebuhui segala kebutuhan para pasien dari berbagai tingkat Negara yang berbeda. Dengan adanya arus informasi seperti ini maka pasien dapat dengan leluasa dan tenang untuk melakukan diagnose dan pengobatan.

Gejala Kanker Kandung Kemih

Kanker kantung kemih adalah tumor ganas pada mukosa kantung kemih. Tumor ganas yang paling umum terlihat dalam sistem kemih. Sekitar 15 juta orang meninggal setiap tahunnya karena kanker kantung kemih, kejadiannya 3-4 kali lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada wanita. Kebanyakan terjadi pada pasien berumur sekitar 40-70 tahun. Gejala paling umum kanker kantung kemih adalah hematuria thanpa rasa sakit. Jadi bila anda merasa ada gejala ini, segera lakukan pemeriksaan, supaya dapat di diagnosa dan segera menjalani pengobatan.



  1. Hematuria: hematuria (kencing berdarah) adalah dikarenakan ulserasi tumor yang menyebabkan pendarahan. jumlah darah yang keluar bisa sedikit atau banyak. Kalau jumlahnya banyak, dapat terlihat dengan mata, kalau sedikit hanya dapat terlihat dibawah mikroskop. Hematuria kanker kantung kemih memiliki 2 karakteristik, satu adalah hematuria tanpa rasa sakit, dan kedua adalah intermiten, jadi kadang-kadang ada, kadang-kadang tidak ada. bisa membaik sendiri, dan intervalnya kira-kira 2x/beberapa hari atau beberapa bulan, kadang-kadang per 6 bulan.
  2. Infeksi kantung kemih: tumor di daerah trigonum kantung kemih dapat merangsang infeksi, yang akhirnya menyebabkan polyuria (sering kencing), urgensi.
  3. Gejala obstruksi saluran kemih: tumor yang bertambah besar dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran kantung kemih. Menyebabkan retensi urin, nyeri pinggang, hidronefrosis dan gangguan fungsi ginjal.
  4. Gejala metastasis: bila kankernya sudah menyebar ke daerah kantung kemih atau kelenjar getah bening, ini dapat menyebabkan nyeri kantung kemih, vagina fistula uretra dan edema ekstremitas bawah. Jika metastasisnya ke organ lain, maka pasien dapat merasakan gejala nyeri tulang, cachexia, gejala-gejala lain (tergantung dengan organ mana yang terkena)
Ahli di Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan bahwa, bila ada timbul gejala mirip dengan kanker kantung kemih, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Terapi Kanker Kandung Kemih

Kanker kandung kemih adalah kanker ganas yang paling sering dijumpai pada system urinary, para ahli menegaskan bahwa pengobatan untuk kanker kandung kemih harus sesegera mungkin. Berikut adalah penjelasan pengobatan untuk kanker kandung kemih yang disampaikan oleh tim ahli onkologi dari rumah sakit Modern Cancer Hospital Guangzhou.



Pengobatan konvensional untuk kanker kandung kemih

Pengobatan dengan tindakan operasi

Operasi untuk kanker kandung kemih adalah tindakan yang paling sering digunakan, cara operasi dan luasnya harus disesuaikan dengan stadium kanker itu sendiri, tingkat keganasan dan hasil patologis jenis tumor, posisi & letak tumor, dan memastikan apakah tumor bertumbuh mendekati organ organ lainnya yang dapat membahayakan.

Pengobatan radioterapi

Pengobatan radioterapi pada kanker kandung kemih umumnya digabungkan setelah operasi, dan lebih sesuai bagi penderita kanker kandung kemih stadium lanjut. Juga sesuai bagi pasien yang menolak operasi atau juga yang mengalami kekambuhan pasca operasi.

Pengobatan dengan kemoterapi total (konvensional)

Penggunaan metode kemoterapi antara lain bisa dengan cara kemoterapi intravasical, kemoterapi sistemik, kemoterapi intra-arteri, dan juga kemoterapi selektif sebelum atau sesudah operasi dapat membantu meningkatkan hasil pengobatan dan juga sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien kanker kandung kemih.

Metode pengobatan herbal (obat obatan tradisional China)

Pengobatan dengan herbal Cina dapat digunakan pada seluruh program pengobatan,, digunakan secara khusus, ataupun dikombinasikan bersamaan dengan operasi , radioterapi, & kemoterapi yang tentunya sangat bermanfaat dalam meningkatkan penyembuhan pasien kanker kandung kemih.

Terapi minimal invasif bagi pasien kanker kandung kemih

Terapi intervensi pada pasien kanker kandung kemih adalah pengobatan dengan teknologi tinggi modern yang minimal invasif, di bawah panduan alat pemeriksaan medis, kateter khusus dimasukkan ke dalam tubuh untuk mendiagnosa dan mengobati dari dalam, berikut adalah letak perbedaan antara kemoterapi local dan kemoterapi total :
  1. Luka pada area permukaan kulit hanya sekitar 2mm, rasa sakit juga lebih minim.
  2. Tindakan kemoterapi lokal aman untuk dilakukan berulang kali
  3. Dapat dilakukan dibawah alat pemeriksaan (DSA)
  4. Dosis untuk obat yang digunakan kecil, positioningnya tepat, pengobatannya lebih akurat, efek sampingnya lebih minim, dan juga tidak muncul resistensi terhadap obat.
  5. Penargetan yang tepat : mengawali pengobatan yang akurat dengan positioning yang tepat, juga tidak merusak jaringan normal lainnya
  6. Pemulihan yang cepat : umumnya pasien sudah dapat beraktifitas normal 12 jam setelah operasi.
Selain metode intervensi yang digunakan oleh Modern Cancer Hospital Guangzhou, rumah sakit Modern Cancer Hospital Guangzhou juga akan menentukan metode pengobatan yang khusus disesuaikan dengan masing masing kondisi pasien secara keseluruhan dan mempertimbangkan keperluan dari operasi, kemoterapi, radioterapi, yang tentunya bertujuan untuk membantu pasien mendapatkan hasil pengobatan yang paling maksimal agar kelangsungan dan kualitas hidup pasien dapat terjamin.

Demikian informasi seputar pengertian tentang penyakit kanker kandung kemih. Jangan lupa beri KOMENTAR dan klik tombol LIKE atau SHARE jika artikel berikut ini bermanfaat dan layak untuk disebarkan sebagai informasi yang berguna kepada teman anda.

Tampilkan Komentar

Latest Reviews