Kanker Kulit

Oleh:   Unknown Unknown   |   2/21/2015 11:42:00 am

Apakah kanker kulit itu?

Kanker kulit adalah tumor ganas yang terjadi pada epidermis kulit. Kanker kulit sering terjadi pada bagian tubuh yang terpapar, misalnya kepala, muka, leher, belakang tangan dan tempat lainnya, menduduki total insiden sekitar 81.1%.

Kanker kulit banyak terjadi pada orang tua, dengan puncak insiden antara umur 51 tahun ~ 60 tahun, pria lebih banyak dibanding wanita, dengan perbandingan sebanyak 2:1, diantaranya orang kulit putih (orang Eropa) memiliki tingkat insiden yang paling tinggi.

Apa saja gejala kanker kulit?

Gejala dari Basal cell carcinoma dan Squamous cell carcinoma sangat mirip, di masa awal mungkin hanya berupa beberapa bintik kecil dengan permukaan yang kasar, dibandingkan dengan kulit sekitarnya warnanya agak sedikit merah atau agak sedikit putih; juga kemungkinan berupa benjolan yang sangat kecil atau satu luka kecil yang mudah berdarah, proses sembuhnya lambat atau tidak dapat rehabilitasi.

Apakah kanker kulit itu?

Metode pemeriksaan sendiri kanker kulit
  1. Memeriksa telapak tangan, jari tangan, antara jari tangan, lengan bawah, lengan atas, selanjutnya mengangkat kedua lengan, menekuk siku, memeriksa dengan teliti lengan bawah bagian dalam dan tempat persendian.
  2. Memeriksa tubuh bagian depan : Daerah perut dan daerah gundukan kemaluan dan paha atas juga paha bawah, daerah muka, daerah leher, daerah dada.
  3. Memeriksa tubuh bagian samping : Tangan diangkat, terlebih dahulu memeriksa bagian kiri tubuh, selanjutnya memeriksa bagian kanan tubuh.
  4. Membelakangi cermin, tangan kita membawa satu cermin kecil untuk melihat cermin di belakang, lihat daerah belakang leher, daerah punggung, daerah pinggul dan kedua pangkal lengan. Apabila sulit dilakukan, dapat meminta bantuan suami/istri atau teman baik untuk memeriksa.
  5. Minta bantuan orang lain untuk memisah rambut dengan sisir, demi memudahkan pemeriksaan adakah bagian yang mencurigakan di kulit kepala. Untuk laki-laki, disaat rambut masih pendek bisa pelan-pelan meraba sendiri.
  6. Duduk, periksa bagian belakang (punggung) kaki, tumit kaki, jari kaki dan telapak kaki, lalu ambillah cermin diletakkan menghadap kedua paha bagian dalam dan tidak henti-hentinya digerakkan, amati adakah tanda-tanda lesi pada kedua paha bagian belakang. Apabila ditemukan keabnormalan, harap cepat memeriksakan diri ke dokter.
Orang apa saja yang mudah mengidap kanker kulit?
  1. Orang yang sering melakukan kegiatan di luar rumah;
  2. Dalam riwayat keluarga ada lebih dari 2 orang dalam keluarga yang mengidap kanker kulit;
  3. Warna bola mata yang lebih muda;
  4. Rambut berwarna agak kemerahan, keemasan;
  5. Kulit mudah muncul bintik;
  6. Di masa kanak-kanak pernah mengalami luka jemur serius;
  7. Orang yang dalam pekerjaan sering kontak dengan aspal, tar, minyak mineral.
Bagaimana melaksanakan diagnosis?

Karena kanker kulit tumbuh pada permukaan kulit, langkah pertama diagnosis adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kulit. Seorang dokter kulit yang berpengalaman cukup dengan mengamati, bisa tahu apakah benjolan yang ada di atas kulit bersifat jinak atau tidak. Apabila dokter mencurigai sebagai kanker kulit, dokter akan memotong sebagian kecil jaringan guna melakukan pemeriksaan hispatologi, untuk memastikan apakah telah terjadi canceration atau tidak.

Bagaimana melaksanakan diagnosis?

Dapat memberikan langkah pengobatan apa saja?
  1. Pengobatan operasi : Pengobatan operasi merupakan metode utama pengobatan kanker kulit, operasi pengangkatan yang sesuai dapat mencapai hasil yang baik.
  2. Kemoterapi : Kemoterapi juga merupakan salah satu metode pengobatan kanker kulit.
  3. Radioterapi : Sebagian pasien kanker kulit yang lanjut usia dan yang lemah, tidak cocok untuk pengobatan operasi, umumnya memilih metode radioterapi, pada saat pengobatan harus memperhatikan perlindungan terhadap jaringan sekitarnya.
  4. Pengobatan minimal invasif : Teknik pengobatan minimal invasif melengkapi kekurangan dari operasi konvensional dan radioterapi, kemoterapi, pada saat membunuh sel tumor, dapat mengatur dan memulihkan fungsi kekebalan tubuh, dapat dengan efisien mencegah kekambuhan tumor dan metastase, memiliki keunggulan dengan tidak perlu membedah, pendarahan yang minimal dan lain sebagainya.
Pengobatan karakteristik tradisional China

Pengobatan tradisional China dapat melengkapi kekurangan dari operasi, kemoterapi, radioterapi, selain dapat mengkonsolidasi hasil radioterapi, kemoterapi, juga dapat menghilangkan efek samping beracun dari radioterapi, kemoterapi, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga hasil pengobatan yang lebih baik bisa tercapai.
Gejala Kanker Kulit

Apa saja langkah perawatan kanker kulit melalui makanan?
  1. Makanan yang dikonsumsi setelah operasi : Setelah melakukan operasi kanker kulit, tenaga dan darah pasien melemah, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tenaga dan memelihara darah, pasien dapat memilih beras, kacang polong, jujube (ang co), jamur, wortel, ketela (oei), bubur bubuk akar teratai, makanan jenis kacang-kacangan dan lain sebagainya.
  2. Makanan yang dikonsumsi saat radioterapi : Pada saat melakukan radioterapi, cairan tubuh pasien akan banyak terkuras, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang meningkatkan dan memelihara cairan tubuh, pasien dapat memilih sayuran segar, buah segar, misalnya po cai, kubis air, akar teratai, pir putih, pisang, anggur dan lain sebagainya.
  3. Makanan yang dikonsumsi saat kemoterapi : Pada saat melakukan kemoterapi, tenaga dan darah pasien akan melemah, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang memelihara tenaga, pasien dapat memilih kacang walnut, jamur kuping putih, jamur, water chestnuts, bubur coix seed dan lain sebagainya.
Apa saja perawatan kanker kulit sehari hari?
  1. Pasien diharapkan sebisa mungkin menghindari terpapar di bawah sinar matahari
  2. Setelah menemukan lesi kekambuhan yang mencurigakan, harus dengan segera datang ke rumah sakit untuk diagnosis dan operasi.
  3. Kanker kulit cenderung timbul dalam jumlah banyak, di saat perawatan, harus sering melakukan pengamatan secara cermat terhadap seluruh bagian kulit, terlebih lagi harus lebih memperhatikan bagian belakang telinga dan tempat yang tersembunyi lainnya.
Gejala Kanker Kulit

Dikarenakan berbagai hal yang disebabkan oleh lingkungan hidup ataupun lingkungan kerja, mengakibatkan insidenkanker kulit tidak pernah berhenti dan terus bertambah. Namun masih banyak pasien kanker kulit yang kurang memahami gejala penyakit jenis ini, ahli Rumah Sakit Modern Cancer Guangzhou memaparkan, kondisi demikian kurang menguntungkan bagi identifikasi tepat waktu adanya kanker kulit. Jadi apa saja gejala kanker kulit?
  1. Squamous cell carcinoma pada umumnya bermula dari keratosis, leukoplakia dan berbagai kondisi prakanker lainnya. Pertumbuhannya cukup cepat dan pada awalnya terjadi luka (ulcer). Ada yang berbentuk nodule, ada yang berbentuk seperti kembang kol, infringement ke dalam lebih kecil, substrat dapat digerakkan, ada yang berbentuk kupu-kupu, infiltration ke dalam lebih jelas, daya hancurnya cukup kuat, sering berdampak ke tulang. Squamous cell carcinoma pada umumnya bercampur dengan purulen infeksi, bau busuk, rasa sakit. Banyak dijumpai metastase kelenjar getah bening lokal. Squamous cell carcinoma besar di kepala pasien debit purulen lebih banyak, mudah berdarah, terjadi metastase kelenjar getah bening di leher. Tumbuh di sambungan selaput lender kulit. Perkembangan squamous cell carcinoma cepat, pasien mukosa lebih mudah metastase.
  2. Basal cell carcinoma pada awalnya sering tanpa gejala, pada tahap awal sering berbentuk papula substrat patch keras, ada yang menonjol berbentuk verrucos, kemudian ulserasi berbubah menjadi lesi ulkus, berbentuk acak dengan tepian yang menonjol, seperti mulut gunung berapi, bagian bawahnya tidak rata dan tumbuhnya lambat. Jarang yang metastase, pertama tepian ulkus yang dangkal muncul nodul setengah transparan, kemudian ekspansi bertahap, bisa erosi pada jaringan dan organ sekitarnya, menjadi rodent ulcer.
  3. Squamous cell carcinoma banyak dijumpai pada usia 30-50, basal cell carcinoma banyak dijumpai pada usia 50 tahun keatas. Pertumbuhan squamous cell carcinoma sangat cepat, sering bertumbuh dalam waktu yang relatif singkat, pertumbuhan basal cell carcinoma lambat. Squamos cell carcinoma lebih mudah tumbuh di bibir bawah, lidah, hidung, vulva dan persimpangan selaput lendir kulit, pinggiran ulcer yang meninggi, merah keras, berbentuk cincin, permukaan seperti bunga kol, respon inflamasi yang signifikan di sekitarnya, Multi-regional lymphadenopathy. Basal cell carcinoma mudah tumbuh di rongga mata, bagian dalam canthus, hidung, pipi, dahi, punggung tangan, pinggiran ulcer berbentuk lilin, berbentuk nodule, menggulung, ada yang berwarna hitam, respon inflamasi ringan atau tidak ada, mestatase jarang, yang terutama adalah infiltrasi / meluber ke jaringan dalam.
Gejala klinis kanker kulit
  1. Warna: Mayoritas kanker kulit berwarna coklat, hitam, merah, putih atau biru bercampur tidak merata, ketika menjumpai tahi lalat berubah warna, perlu meningkatkan kewaspadaan.
  2. Tepi : Pada umumnya berubah menjadi tidak rata dan bergerigi, disebabkan tumor menyebar ke arah sekitar atau degenerasi otomatis.
  3. Permukaan : Tidak halus. Pada umumnya kasar serta berbentuk squamous atau berbentuk flaky deskuamasi. Terkadang terdapat eksudat atau errhysis, lesi menonjol tinggi di atas permukaan kulit.
  4. Muncul edema di kulit sekitar lesi atau kehilangan cahaya kilauan kulit yang semula atau berubah menjadi warna putih, abu- abu.
  5. Rasa tidak normal : Pada umumnya daerah lokal akan terasa gatal, terbakar atau sakit yang menekan.
Ahli Rumah sakit Modern Cancer Guangzhou mengingatkan : Apabila muncul gejala seperti yang telah disebutkan di atas, harus segera datang ke rumah sakit regular untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan, agar tidak terlambat dan menyesal.

Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit adalah tumor ganas yang terjadi pada kulit, diantaranya yang paling sering dijumpai adalah squamous cell carcinoma dan basal cell carcinoma. Kanker kulit mudah terjadi pada bagian tubuh yang terpapar. Faktor penyebabkanker kulit berupa sinar X-ray dan thermal radiasi, paparan sinar matahari, selain itu bahan kimia seperti arsenic, minyak bumi, aspal, tar dan lainnya juga merupakan zat penyebab kanker kulit, oleh karena itu seharusnya kita menghindari terjadinya keadaan yang disebut di atas.

Pengobatan Kanker Kulit

Ada berapa macam cara pengobatan kanker kulit?

Cara pengobatan yang tepat tidak hanya berlandaskan jenis histology dari kanker kulit saja, juga berdasarkan posisi anatomi, umur pasien, jenis kelamin, kondisi kesehatan umum.

Dari posisi anatomi yang harus diperhatikan adalah bagian yang mudah kambuh setelah operasi, ada bagian yang bisa mencapai hasil yang diharapkan dari rencana pengobatan, misalnya daerah sekitar mata, daerah sekitar hidung, daerah sekitar telinga adalah daerah-daerah yang tingkat kekambuhannya tinggi, oleh karena itu harus memilih cara pengobatan yang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Sebelum dilakukan operasi pengangkatan harus mempertimbangkan penampilan kecantikan pada daerah pengangkatan, fungsi kulit pasca pengangkatan.

Harus turut dipertimbangkan kondisi kesehatan dari pasien kanker kulit, apabila ada gangguan koagulasi (pembekuan darah) atau anti-koagulan disaat terapi, harus memilih cara pengobatan yang tidak menimbulkan pendarahan, terapi pisau Ar-He cryosurgery, terapi radiopartikel, immunoterapi, kesemuanya ini dapat digunakan. Pasien lansia dan rapuh juga pasien kanker kulit wanita, setelah menjalani radioterapi jangka panjang, ada kalanya tidak bisa tahan, bisa memilih pengobatan kolaborasi medis China dan barat dengan terapi target.

1. Terapi pisau Ar-He Cryosurgery

Pisau Ar-He sebenarnya merupakan gabungan teknik ultra beku dan panas dalam pengobatan tumor. Disaat gas Argon dilepas secara cepat dari ujung jarum, dapat membekukan jaringan lesi tumor dalam hitungan detik sampai pada suhu -120℃ ~ -165℃ sehingga membentuk bola es, jaringan tumor di dalam bola es “kelaparan-kedinginan”, berada dalam keadaan “kelaparan” karena kekurangan darah (iskemia) dan kekurangan oksigen (hipoksia).

Juga karena berada dalam suhu super rendah -165℃, menyebabkan jaringan tumor koagulasi nekrosis. Disaat gas Helium dilepas secara cepat dari ujung jarum, menaikkan suhu sampai 20℃~40℃ derajat celcius, dengan cepat mencairkan dan memecah bola es yang keras, sehingga mencapai hasil penghancuran jaringan tumor, dapat menghindari perusakan jaringan normal.

2. Terapi penanaman radiopartikel

Basal cell carcinoma dan squamous cell carcinoma sangat peka terhadap radioterapi, sebelum menentukan radioterapi, harus mempertimbangkan umur pasien, jenis kelamin, sejarah tumor, posisi anatomi, tingkat keberhasilan dan kekambuhan, terakhir yaitu hasil pengobatan yang didapatkan.

Partikel I 125 adalah salah satu jenis energi radionuklida, dapat memancarkan sinarγsecara terus-menerus dalam jarak dekat untuk membunuh sel tumor, menimbulkan efek penyinaran radiasi dari dalam tumor, untuk mencapai hasil terapi yang sama dengan operasi pengangkatan.

3. Sel somatik immunoterapi

Sel somatic immunoterapi adalah memasukkan sel-sel immune yang memiliki keaktifan dalam melawan tumor ke dalam tubuh pasien kanker kulit, secara langsung membunuh tumor atau merangsang reaksi anti tumor dalam sistem kekebalan tubuh. Sel somatik immunoterapi benar benar merupakan terapi hijau.

Terapi ini dapat membersihkan secara tuntas sel-sel kanker yang tersisa atau dormansi sel (dimasa tidur) dalam darah, kelenjar getah bening, juga memiliki keunggulan yang tidak dapat tergantikan dalam membunuh sel tumor, mencegah kekambuhan dan metastase, dapat dengan baik mengisi kekurangan dari operasi, radioterapi, kemoterapi, membawakan harapan dalam pengobatan kanker kulit

4. Pengobatan kolaborasi medis China dan barat dengan terapi target.

Dengan keunggulan dari kolaborasi medis China dan barat, bersama-sama melawan kanker, saling melengkapi dengan keunggulan masing-masing, hasil pengobatan melebihi cara pengobatan tunggal manapun. Dari teknik minimal invasif target yang setabil, akurat, galak dapat memberantas dan membunuh tumor, mengurangi secara maksimal luka tubuh pasien kanker yang dikarenakan pengobatan.

Secara bersamaan, dengan kolaborasi medis China dan barat dengan secara keseluruhan mengatur keseimbangan dan membantu tubuh melawan kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan kualitas kesehatan tubuh.

Tampilkan Komentar

Latest Reviews