Tentang Penyakit Kanker

Oleh:   Unknown Unknown   |   4/03/2003 11:51:00 pm
Kanker adalah berubahnya sel normal menjadi abnormal atau tidak normal yaitu sel yang dalam pertumbuhanya tidak mengikuti hokum hokum pembiakan sel dalam tubuh atau sel-sel yang tumbuhnya tidak terkendali (liar).

Bila pertumbuhan ini tidak cepat dihentikan maka sel kanker akan cepat berkembang menjadi besar. Selanjutnya akan menyusup (invasid) ke sekitarnya, lalu membuat anak sebar (metastasis) ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh dara dan pembuluh getah bening.

Ditempat yang baru, anak sebar akan tumbuh menjadi kanker baru yang menjadi sifat yang sama dengan kanker induknya, sampai akhirnya menyebabkan kematian pada penderitanya.

Penyakit ini bermuara pada jaringan sel. Secara alami dalam tubuh manusia terdapat terdapat sel yang tumbuh sejak lahir. Diantara sel normal tersebut, ada sel yang tumbuh secara tidak beraturan (metaflasia) ini dapat berubah menjadi kanker (disflasia) yaitu selepas ASI (Air Susu Ibu) dan sering bertambahnya usia dan factor pemicu baik yang bersifat internal maupun yang eksternal yang ada pada pada diri setiap orang yang berbeda-beda. Jadi pada dasarnya didalam setiap diri manusia memiliki sudah ada bibit-bibit kankernya.

Akan tetapi walaupun seseorang belum pasti akan terkena kanker, tetapi harus diwaspadai, karena setiap manusia memiliki potensi  yang besar  terkena kanker. Dan bila kanker terlambat diketahui sejak dini kemungkinan sembuh sangat kecil.

Faktor Umum Pemicu Kanker


Mengetahui faktor-faktor umum pemicu kanker sangatlah penting,sebagai sebuah tindakan pencegahan pada diri kita masing-masing. Berikut ini ada beberapa faktor umum pemicu pertumbuhan sel kanker, di antaranya adalah:

1. Faktor Genotif (Keturunan)


Kanker tidak menular tetapi menurun. Bilamana seseorang memiliki riwayat kanker dalam keluarganya, maka keluarga tersebut berpotensi terkena serangan kanker dalam keluarganya. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, membuktikan bahwa wanita yang salah satu anggota keluarganya menderita kanker, memiliki resiko tinggi terkena kanker meningkat 3-5 kali lipat lebih besar dari pada ibunya.

Dan penurunan bisa secara silang seperti  dari Ayah diturunkan ke anak perempuanya atau dari Ibu diturunkan kepada anak laki- lakinya. Atau segaris seperti dari ayah menurun keanak laki-laki dan dari ibu menurun ke anak perempuannya.

2. Faktor Fisika/Kimia


Sebagian besar pemicu kanker pada manusia merupakan hasil dari interaksi antara factor lingkungan hidup dan lingkungan kerja bila seseorang terkena radiasi sinar dalam kurung waktu lama dan berlebihan seperti sinar laser, komputer, pancaran sinar matahari. Radiasi suara seperti radio, tape recorder, pemakaian handpone yang berlebihan dan terlalu lama atau sering, bom atom dan sebagainya. Maka orang tersebut sangat rentan dapat terkena kanker.

3. Pemakaian KB (Alat Kontrasepsi) Yang Tidak Dapat Menstruasi Sama Sekali


Wanita normalnya setiap bulan menstruasi/haid untuk mengeluarkan dara kotor serta penyakit lewat menstruasi. Akan tetapi justru tidak bisa keluar karena alat kontrasibsi.

Saran saya penggunaan alat kontrasepsi sebaiknya pilih yang bisa menstruasi meskipun keluar darah mens nya tidak lancer atau tidak begitu banyak untuk menghindari resiko.

Pemakaian alat kontrasepsi yang sampai kadaluarsa atau melebihi masa yang telah ditentukan. Semisal dengan memakai alat kontrasepsi sepertil Sepiral, Implan (Kb Susuk), IUD yang jangkanya missal 5 tahun ternyata dipakai sampai 6 tahun tanpa di cek(di control). Itu kenapa karena dikhawatirkan selain alat kontrasepsinya tidak steril juga besar beresiko berkarat.

4. Faktor Makanan dan Minuman


Dari sekian factor pemicu, makanan dan minuman paling dominan dalam pemicu jaringan kanker. Makanan yang mengandung zat karsinogen mampu meangsang pertumbuhan kanker secara cepat antara lain :
  1. Natrium benzoate (Pengawet) zat ini biasanya terdapat pada makanan yang cepat saji (Fast Food) atau yang dikemas atau yang dikalengkan,
  2. Pewarna Buatan (Pewarna Sintetik), zat ini biasa terdapat pada minuman-minuman ringan, sirup saos dan makanan- makanan kecil ( snack)
  3. Pengenyal Borak/Formalin/Bleng : zat ini biasanya dipakai pada Bakso, Kerupuk puli, Tahu yang cirinya kenyal atau mental tidak mudah hancur, kemudian pada ikan asin atau ayam yang tidak dikerumuni lalat dan dagingnya mengkilap biasanya diberikan kucing tidak mau.
  4. Vitsin/Penyedap Rasa Secara Umum : konsumsi berlebihan bisa mengalami gangguan otak  dan hati yang berakibat ke kanker otak atau kanker hati.

5. Kebisaan Buruk dalam Penyimpanan dan Pengolahan Makanan

  1. Memanaskan nasi secara terus menerus dalam alat pemanas(Magic Jar) lebih dari 24 JAM yang berakibat nasi menjadi kuning, bau dan menyebabkan protein berubah ini jika dikonsumsi secara terus menerus  mengakibatkan Mutasi gen dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
  2. Minyak Goreng bekas yang dipakai berkali-kali. Maksimal sekali tuang untuk 3 kali pemakaian. Jadi saran saya sebaiknya penggunaan minyak goreng  secukupnya saja jadi pas untuk 3 kali penggorengan gak sampai membuang minyak terlalu banyak.
  3. Daging yang dimasak dengan suhu terlampau tinggi (dibakar/dipresto) karna berakibat asam amino terpolisis yang mana asam amino itu baik untuk kekebalan tubuh kita justru hilang bersamaan dengan proses pemanasan yang tinggi atau pembakaran.
  4. Daging yang di suntik atau AYAM BOILER
  5. Jamur Aspergillus Flapus ini biasanya terdapat pada makan yang berminyak yang dibiarkan lama, makanan yang tengik atau pada makanan yang kadaluarsa atau berjamur. Seperti tempe yang sudah membusuk. Ini penyebab utama terkena kanker hati

Beberapa Jenis Kanker dan Orang yang Berisiko Terkena Kanker


Kanker dapat tumbuh di semua sel atau jaringan tubuh seperti sel kulit, sel otak, sel paru, sel hati, jaringan ikat atau sebagainya kecuali rambut dan kuku. Oleh karena itu, dikenal berbagai bermacam-macam kanker tergantung sel jaringan tempat tumbuhnya.

Setiap jenis kanker mempunyai kecepatan tumbuh maupun reaksi terhadap pengobatan yang berbeda:

1. Kanker Leher Rahim (karsinoma seviks Uteri)


Adalah kanker yang menyerang  bagian ujung bawah rahim yang menonjol ke liang vagina. Jenis kanker menempati urutan pertama yang menyerang wanita di Indonesia maupun dunia. Angka Kematiannya tinggi karena ini ditemukan mulai usia 25-34 tahun, puncaknya pada usia 45-54.

Faktor Resiko Kanker Leher Rahim


Dari hasil penelitan diketahui bahwa penyebab kanker serviks sebagai berikut :
  1. Infeksi Virus Human Pappilomio yang ditularkan melalui hubgan seksual.
  2. Wanita yang aktif melakukan hubungan seksual di usia muda (Kurang dari 20 Tahun)
  3. Wanita yang berganti- ganti pasangan seksual
  4. Wanita yang melahirkan anak dengan jarak yang terlalu dekat. Minimal 3-5 tahun
  5. Menggunakan Kontrasepsi oral seperti pil KB dalam jangka waktu panjang, lebih dari 4 tahun
  6. Wanita Perokok.

Gejala Kanker Leher Rahim

  1. Keputihan(lekore) yang terus menerus. Bahkan pada stadium lanjut, cairan tersebut berwarna kuning kemerahan dengan bau yang sangat menyengat atau tidak enak.
  2. Dilep atau rasa sakit perut diuar masa menstruasi.
  3. Timbul rasa gatal-gatal berlebihan didalam vagina bahkan terkadang timbul koreng didalam vagina.
  4. Pendarahan setelah melakukan hubungan sexsual atau senggama, berlanjut menjadi pendarahan abnormal.
  5. Pendarahan setelah memasuki masa menopause.

CATATAN :
Pencegahan bagi wanita lakukan pemeriksaan serviks secara rutin, minimal 1 tahun sekali dengan cara Pap smear rutin. Minimal  6 (enam) bulan sekali jika ditemukan gejala setiap 3 bulan sekali untuk mendeteksi kanker sejak dini.

2. Kanker Payudara


Adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Merupakan jenis kanker nomer 2 terbanyak pada wanita Indonesia. Tidak hanya wanita saja berisiko terkena kanker payudara tetapi laki-lakipun juga bisa terkena kanker payudara meskipun jumlahnya terbilang jarang.

Kanker ini lebih sering terjadi pada wanita berusia 40 tahun keatas. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan dibawah usia 40 juga berisiko atau rentan terserang. Kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluan sama sekali, penderita merasa sehat tidak merasa nyeri dan tidak terganggu aktifitasnya.

Faktor Resiko Kanker Payudara

  1. Wanita yang tidak mau menyusui anaknya atau menyusui kurang dari 2 tahun
  2. Wanita yang tidak pernah menikah atau wanita yang tidak perna melahirkan anak (Mandul)
  3. Wanita yang menika dan melahirkan anak pertamanya diatas usia 35 tahun
  4. Bagi anak gadis yang haid atau menstruasi pertama dibawah usia 10 tahun
  5. Pernah mendapatkan terapi hormone dalam jangka panjang, seperti hormone menambah gairah sexsual dan pengobatan kemandulan.
  6. Wanita yang menopause atau terlambat menopause ( lebih dari 50 tahun)

Gejala Kanker Payudara

  1. Adanya benjolan atau masa didalam payudara dapat diraba dengan sadari (pemeriksaan payudara sendiri).
  2. Perubahan bentuk ukuran payudara dari ukuran sebelumnya.
  3. Adanya luka disekitar putting susu dan sekitarnya yang susah sembuh.
  4. Eluar darah, nanah atau cairan encer dari putting (seperti susu) padahal tidak hamil dan tidak sedang menyusui.
  5. Perubahan pada putting susu seperti gatal, terasa terbakar dan reaksi seperti putting terasa tertarik kedalam.
  6. Kulit payudara tiba-tiba mengalami keriput atau mengkerut seperti kulit jeruk

3. Kanker Prostat


Adalah kanker yang menyerang kelenjar prostat (gelandula) kelamin pada pria yang memproduksi cairan mani (sperma). Ciri kas kanker ini adalah ketidakpastian penjalaran penyakit dan hasil pengobatan dan hasil pengobatan. Umumnya diderita pada laki laki diatas usia 50 tahun, tetapi gejalanya biasanya sudah terasa sebelum usia tersebut.

Pada tahap awal, kanker prostat sering tidak menimbulkan gejala, akan tetapi pada tahap selanjutnya sering timbul ada keluhan prostatimus ( gejala kompleks akibat iritasi atau sumbatan pada uretra atau saluran kencing).

Faktor Resiko Kanker Prostat

  1. Infeksi firus yang ditularkan melalui hubungan kelamin.
  2. Diet lemak tinggi
  3. Ada riwayat kanker prostat dalam keluarga.
  4. Pekerjaan di industri karet, kontak lama dengan cadmium (bahan pembuat baterai)

Gejala Kanker Prostat

  1. Sering kencing terutama malam hari
  2. Mengejang saat kencing
  3. Sewaktu kencing harus menunggu, baru bisa keluar
  4. Rasa tidak habis (masih ingin kencing)setelah selesai kencing.
  5. Pancaran kencing melemah atau terputus putus.
  6. Terasa sakit saat keluar maniRasa nyeri tekan pada tulang yang terkena metastasis, umumnya daera bokong, panggul dan pangkal paha

4. Kanker Testis


Adalah kanker yang menyerang testis (buah zakar/pelir). Merupakan penyakit keganasan tersering pada laki-laki usia 20-30 tahun.

Faktor Resiko Kanker Testis

  1. Tidak turunya testis pada kantong skrotum (cryturchismus) testis tersebut mempunyai resiko terjadi keganasan 3-14 kali lebih tinggi.
  2. Hormone Esterogen atau senyawa yang menghasilkan estrus : (hormone sex wanita) yang digunakan ibu sewaktu hamil.
  3. Riwayat benturan pada testis.
  4. Akibat kontaminasi dengan pestisida

Gejala Kanker Testis

  1. Pembesaran testis tanpa rasa sakit
  2. Rasa nyeri tiba-tiba
  3. Perasaan rasa nyeri pada testis yang bersangkutan
  4. Pada stadium lanjut, terdapat benjolan pada leher, gangguan pernafasan (seperti mual, muntah, gangguan buang air besar), benjolan diperut atau gangguan pada system saraf pusat.
Demikian informasi seputar pengertian tentang penyakit kanker, faktor umum pemicu penyakit kanker, dan jenis-jenis kanker dalam tubuh. Jangan lupa beri KOMENTAR dan klik tombol LIKE atau SHARE jika artikel berikut ini bermanfaat dan layak untuk disebarkan sebagai informasi yang berguna kepada teman anda.

Tentang Penyakit Kanker

Tampilkan Komentar

Latest Reviews